Penyebab Sulitnya Memahami Pelajaran Bahasa Inggris

Sebagian dari Anda pasti ada yang pernah merasa, sudah belajar pelajaran bahasa Inggris sejak SD sampai perguruan tinggi, tapi masih saja tidak kunjung lancar. Bagi beberapa orang memang bahasa Inggris kerap dianggap susah dipelajari. Mulai dari pronunciation hingga grammar-nya yang dianggap sulit dimengerti. Namun, ada juga yang merasa bahasa Inggris mudah dipelajari.

Susah ataupun tidak, bahasa Inggris adalah bahasa yang penting untuk dipelajari dan dipahami. Apalagi di era global seperti sekarang ini, kemampuan bahasa asing yang paling dibutuhkan adalah bahasa Inggris karena merupakan bahasa Internasional yang mudah digunakan untuk berkomunikasi dengan orang di seluruh penjuru dunia. Lantas, sebetulnya apa sih penyebab sulit belajar bahasa Inggris?

  1. Fokus pada hafalan

Walaupun tenses, grammar, vocab, dan segala macam rumusan dalam bahasa Inggris selalu diulang-ulang sejak tingkat pendidikan dasar, mengapa tidak pernah hafal? Justru masalahnya adalah di situ. Kebanyakan orang hanya fokus menghafal, bukan berusaha untuk memahami konsep. Menghafal hanya boleh dilakukan sekali saja, sisanya Anda harus mengulik sendiri rumus dari bacaan-bacaan.

Jika hanya fokus pada hafalan, lama kelamaan tentu akan lupa. Membiasakan diri dengan bahasa Inggris dengan mempraktikannya juga bisa jadi cara yang lebih efektif daripada terus menghafalnya setiap hari atau setiap tahunnya. Fokuskan belajar pada latihan bicara dan terus lakukan di mana saja, kapan saja. Berlatih bicara bahasa Inggris bisa jadi cara belajar gratis yang ampuh, lho.

stocksnap.io
  1. Terlalu fokus pada rumus

Saat belajar pelajaran bahasa Inggris, kita akan banyak mempelajari rumus-rumus tentang bagaimana membuat kalimat yang benar sesuai dengan perbedaan waktu terjadinya suatu aktivitas. Namun, jika terlalu fokus hanya pada rumus, alhasil Anda bisa lupa akan hal penting lainnya yang lebih krusial. Bahkan, native sekalipun jarang memperhatikan struktur kalimatnya saat bercakap sehari-hari.

Banyak ahli bahasa mengatakan, bahwa “language is a behavioral habit”, artinya bahasa adalah suatu kebiasaan. Jadi, percuma saja jika Anda mampu menghafal tenses, tanpa meluangkan waktu untuk berani bercakap di depan umum dengan bahasa Inggris. Menghafal rumus baik dilakukan, namun harus juga berani membiasakan bercakap.

  1. Pronunciation dan dialek yang bergam, serta berbeda dengan tulisannya

Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang telah banyak digunakan sebagai bahasa pengantar utama beberapa negara. Tak heran, jika banyak perbedaan dalam pengucapan dan dialek yang digunakan. Misalnya, British English dengan American English saja sudah berbeda aksen, belum lagi Australian English yang juga memiliki perbedaan. Inilah yang kerapkali dikeluhkan banyak orang.

Belum lagi perbedaan antara pengucapan dan tulisan dalam bahasa Inggris. Padahal, ini semua tidak ada aturan yang sangat baku tentang pengucapan kata-kata dalam bahasa Inggris. Dengan kata lain, semua semua itu terjadi begitu adanya. Sebab, ahli bahasa mengatakan, bahwa “language is arbitrary”. Anda bisa berlatih pronunciation dengan menonton film atau musik berbahasa Inggris.

stocksnap.io
  1. Terlalu peduli olokan orang lain

Belajar bahasa Inggris di Indonesia memang agak sulit, karena ada saja orang yang sering menghakimi saat sedang mencoba melatih bicara dengan bahasa Inggris. Sindiran seperti, “alah sok bule!” atau “sok Inggris, tidak cinta bahasa Indonesia” kerapkali menyerang orang-orang yang mencoba berdialog dengan bahasa Inggris.

Jika olokan ini terus Anda pedulikan, maka Anda tidak akan pernah belajar berbahasa Inggris dalam keseharian. Solusinya adalah jangan terlalu pedulikan olokan orang lain dan fokus saja berlatih. Menurut teori psikologi, olokan atau ejekan bisa terjadi karena adanya rasa iri atau cemburu. Jadi, berlatihlah terus selagi Anda mampu melakukannya.

  1. Rasa Percaya Diri Rendah

Di Indonesia, para pengajar biasa menerapkan metode belajar tradisional dengan menggunakan pola komunikasi satu arah. Dalam arti, kelas sepenuhnya hanya menjadi milik pengajar dan tidak membiarkan siswanya berkesempatan untuk diskusi dengan guru atau dengan sebayanya satu sama lain. Hal ini akan membuat rasa percaya diri siswa semakin rendah, terutama dalam hal berbicara.

Pola-pola semacam ini hanya akan menghambat siswa untuk mampu menguasai bahasa Inggris sesuai dengan tingkat kepercayaan dirinya. Solusinya, sebaiknya para pengajar menerapkan pola mengajar dengan komunikasi dua arah. Di mana, antara siswa dengan guru dan siswa dengan siswa bisa berdiskusi secara bebas di kelas. Sehingga, kepercayaan diri siswa bisa lebih meningkat.

stocksnap.io
  1. Malas berlatih kosakata

Bahasa Inggris memang dikenal sebagai bahasa yang memiliki banyak sekali kosa kata. Selain itu, jumlahnya pun semakin bertambah, seiring dengan bertambahnya istilah-istilah baru pula. Namun demikian, bukan berarti Anda tidak bisa menguasainya sama sekali. Anda dapat dengan mudah menguasai vocab atau kosa kata dalam bahasa Inggris hanya dengan berlatih.

Untuk melatih bahasa Inggris secara lancar dan baik, Anda bisa belajar gratis dengan memanfaatkan situs edutore yang merupakan situs belajar online milik Gramedia. Di sini, Anda bisa belajar apa saja yang Anda ingin fokuskan secara cuma-cuma. Mulai dari latihan soal, membaca artikel, hingga bimbel. Caranya mudah, Anda hanya perlu kunjungi laman edutore.com yang bisa diakses kapan saja, di mana saja.

 

About the Author

Wenquian