Budget yang dibutuhkan untuk membangun Rumah Mewah Minimalis

Impian setiap orang adalah memiliki rumah sendiri. Namun, jika anda ingin membuat rumah tentu banyak uang yang anda butuhkan untuk membeli bahan atau material bangunan, upah tukang, dan biaya lainnya. Membangun rumah dari nol bukanlah hal yang mudah, karena membutuhkan banyak biaya biasanya orang membangun secara bertahap.

Untuk membangun rumah, anda harus menyesuaikan dengan kesanggupan finansial. Bila dana yang anda anggarkan terbatas, maka jangan membeli tanah dan membangun rumah yang mahal. Saat ini sudah ada rumah mewah minimalis, dimana anda hanya membutuhkan tanah yang tidak begitu luas tapi dapat membangun rumah yang mewah. Berikut ini adalah rangkuman perkiraan biaya yang perlu anda persiapkan untuk membangun rumah.

Apa itu rumah minimalis?

Pada awalnya, konsep rumah ini terinspirasi dari ajaran filosofis Jepang yaitu Zen. Orang-orang yang mengikuti ajaran ini diharuskan untuk hidup dengan mengharmoniskan tubuh dan pikiran. Melalui ajaran inilah diduga konsep rumah minimalis hadir, sesuai dengan ajarannya yaitu dengan menghadirkan ketenangan dalam hidup.

unsplash.com

Berapa budget yang dibutuhkan untuk membangun rumah mewah minimalis?

  1. Berapa biaya untuk membayar tenaga kerja?

Tiga sistem yang biasa digunakan tenaga kerja dalam membangun rumah, yaotu sistem harian, borongan jasa, dan borongan penuh. Berbeda sistem tentu berbeda bayaran juga. Untuk sistem harian, biasanya membayar Rp100-150 ribu per hari. Lalu, biaya yang dibutuhkan untuk borongan jasa yaitu Rp600-800 ribu per meter persegi. Sementara untuk borongan penuh membutuhkan biaya yang lebih tinggi, yaitu Rp3-5 juta per meter persegi.

Bila menggunakan borongan jasa, perlu anda ketahui bahwa yang dibayar hanya jasanya dan bahan material tetap disediakan sendiri. Bila mencari kecepatan dalam membangun, sistem borongan memang lebih cepat. Sedangkan sitem harian dapat mengubah bangunan dengan mudah bila diinginkan dibanding sistem borongan.

  1. Luas tanah dan bangunan

Misalkan anda ingin membangun rumah type 21/60 yang artinya 21 meter untuk luas bangunan dan 60 meter untuk luas tanah. Bila membeli tanah seluas 60 meter dan semisal harga tanah di wilayah anda Rp2 juta/m2. Maka, anda membutuhkan biaya Rp2.000.000 X 60 = Rp120.000.000.

Selanjutnya, biaya yang dibutuhkan untuk membangun rumah. Biaya bangunan digunakan untuk membeli material, yaitu pasir, batu bata, semen, keramik, genteng, dan lain sebagainya. Anda harus membicarakan hal ini kepada pekerja untuk mengetahui kebutuhan yang digunakan bila menggunakan sistem harian.

Apabila anda memilih sistem borongan penuh, maka biaya yang diperlukan yaitu Rp3 juta per meter persegi. Bila dihitung dengan luas bangunan yang diinginkan, maka biaya bangunan yaitu Rp3.000.000 X 21 = Rp63.000.000. Sehingga, sehingga ditemukan total biaya tanah dan bangunan (sistem borongan penuh) Rp120.000.000 + Rp63.000.000 = Rp183.000.000.

pxhere.com
  1. Biaya Lain-lain

Bila selama proses pembangunan, terdapat perubahan yang akan dilakukan, misalkan taman, menambah ornamen, dan lain sebagainya, perlu diperkirakan anggaran yang dibutuhkan. Biaya lain-lain juga perlu dimasukkan sebagai anggaran. Ambil bagian 10% dari seluruh total anggaran agar dapat digunakan sebagai biaya lain-lain.

Total anggaran pembangunan rumah tipe 21/60

Keseluruhan anggaran diatas merupakan biaya yang harus anda persiapkan untuk membangunan rumah mewah minimalis. Bila dihitung seluruhnya, maka biaya yang perlu disiapkan yaitu

  • Biaya tanah dan ban bangunan (borongan penuh) = Rp183.000.000
  • Biaya lain-lain = tidak ada karena menggunakan sistem borongan penuh
  • Total anggaran = Rp183.000.000

Dengan adanya perhitungan ini, maka diketahui jumlah biaya yang dibutuhkan untuk membangun rumah seperti tipe 21/60. Harga tanah dan bangunan tentu saja akan berubah sesuai harga pasaran, terutama pada bahan material yang dipakai.

Tips untuk Menghemat Biaya Membangun Rumah

Dewasa ini, membangun rumah pasti akan menghabiskan uang lebih dari Rp100 juta. Tidak akan mudah mengumpulkan uang dalam waktu singkat. Maka dari itu, saat anda ingin membuat rumah cobalah untuk menggunakan tips berikut ini agar dapat menekan biaya atau anggaran pembangunan dan bisa lebih hemat.

  1. Pilih tenaga kerja yang dapat diajak negosiasi

Biaya tenaga kerja merupakan salah satu anggaran yang masih bisa ditekan pengeluarannya. Karena biaya tenaga kerja yang mahal, maka anda dapat mengakalinya dengan mencari kerabat atau teman yang biasa bekerja membangun rumah. Bila mereka merupakan mandor dan memiliki kenek, maka gunakanlah sistem melobi agar dapat harga murah.

pxhere.com
  1. Pertimbangan dalam memilih bahan baku

Pemilihan bahan baku atau material yang tepat juga dapat menghemat anggaran pembangunan. Saat ini banyak toko bangunan yang menjual material dengan kualitas yang baik dan harganya tetap terjangkau. Bila anda ingin membeli bahan bangunan, lebih baik jika melakukan survei terlebih dahulu agar tidak kecewa kemudian hari.

  1. Lokasi lahan pembangunan rumah

Harga tanah memang semakin lama semakin mahal. Bila anda memilih lokasi yang strategis, maka anda harus menyiapkan diri untuk membayar dengan harga yang sangat mahal. Oleh karena itu, cobalah untuk pikirkan kembali lokasi lahan yang ingin dibeli.

Memilih rumah dengan konsep minimalis memang merupakan solusi yang baik untuk menekan dan mengurangi biaya yang harus dikeluarkan. Anda harus selalu memantau pengeluaran agar tidak terjadi pemborosan karena membeli hal-hal yang tidak diperlukan. Selain itu, anda juga harus up-to-date dengan informasi terkait harga tanah, material, dan biaya tenaga kerja. Kunjungi Homida untuk melihat desain-desain unik rumah minimalis.

About the Author

Wenquian