Pohon mangga merupakan pohon yang telah banyak tumbuh di Indonesia. Pohon mangga popular di Indonesia karena buahnya yang manis disukai hampir seluruh kalangan warga Indonesia. Tanaman yang berasal dari dataran India ini telah tersebar luas ke Asia Tenggara. Pohon mangga rata-rata memiliki tinggi pohon sekitar 10 – 40 meter. Selain tinggi pohon, masih ada ciri-ciri umum lain dari pohon mangga. Mengapa ciri-ciri umum? Karena pohon mangga memiliki banyak jenis, namun untuk saat ini yang akan diuraikan adalah ciri-ciri umum dari pohon mangga, diantaranya :
- Tinggi pohon mangga berkisar antara 10 sampai 40 meter.
- Memiliki batang yang tegak dan bercabang.
- Daun lebat dan tersebar diseluruh batang dengan bentuk daun tunggal. Semakin mendekati ujung batang maka jarak antar daun akan semakin dekat, kemudian untuk warna daun muda ialah hijau muda selanjutnya semakin menua dari hijau muda ke hijau tua kemudian menguning dan biasanya jatuh gugur ketika daun sudah berwarna kuning.
- Kulit pada batang bertekstur kasar dan bersisik serta terdapat celah-celah kecil bekas dari tangkai daun.
- Bunga pohon mangga biasanya memiliki panjang sekitar 40 cm dengan warna kuning kehijauan, bunga pohon mangga termasuk kedalam jenis bunga majemuk.
- Akar pohon mangga bercabang kebawah dengan kedalaman sekitar 6 meter.
- Buah mangga berwarna hijau muda saat masih muda kemudian akan berubah menjadi kuning kehijauan saat sudah matang atau siap panen. Biasanya panjang buah mangga yang telah siap panen sekitar 30 cm.
Kulit Pohon Mangga Sebagai Anti Inflamasi
Pada umumnya di Kuba digunakan dalam skala industri sebagai suplemen, kosmetik, dan obat herbal terutama untuk memperbaiki keadaan atau pemulihan pasien yang menderita stress yaitu menggunakan ekstrak air kulit batang pohon mangga. Di India, esktrak kulit batang pohon mangga banyak digunakan secara tradisional sebagai obat herbal. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit batang pohon mangga arumanis memiliki aktivitas sebagai antiviral, antibakteri, anti inflamasi, antihelmintik, anti alergi. Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa ekstrak mangga arumanis berpotensi sebagai anti inflamasi yang hampir sama dengan kemampuan indomethacin dan sodium naproxen.