Deskripsi :
Pernahkah Anda mendengan burung enggang yang diagungkan oleh masyarakat Dayak? Burung satu itu ini melambangkan beberapa hal, khususnya kepemimpinan. Simak penjelasannya disini.
Artikel :
Ada beberapa burung yang dijadikan simbol oleh manusia. Salah satu yang masuk dalam daftar tersebut adalah burung enggang. Burung ini digunakan oleh masyarakat Dayak sebagai simbol. Tak heran jika dalam berbagai atribut tradisional masyarakat Dayak terdapat beberapa gambar burung enggang. Lantas, filosofi apa yang diambil dari burung satu ini? Ketahui jawabannya melalui ulasan di bawah ini ya. Akan dibahas pula bentuk fisik dan kebiasaan burung enggang.
Fakta Menarik dari Burung Enggang yang Perkasa
Burung cantik ini termasuk dalam burung langka. Dari 14 spesies yang terdapat di Indonesia, 3 diantaranya merupakan spesies endemik yang jumlahnya semakin berkurang. Tak heran karena burung enggang terbilang gagah dan menarik. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai burung yang yang dihormati oleh masyarakat Dayak.
- Bentuk Fisik Burung Enggang
Tubuh burung diselimuti oleh bulu berwarna hitam. Burung Enggang memiliki paruh yang berbentuk cula tanpa lingkaran. Paruh tersebut biasanya berwarna terang, mislanya coklat muda dengan ujung paruh lebih cerah. Burung ini termasuk dalam family Bucerotidae, dimana buceros dalam bahasa Yunani berarti tanduk sapi.
- Kebiasaan Burung Enggang
Burung enggang tidak pernah terbang di ketinggian yang mendekati permukaan daratan. Meski makanannya diambil dari daratan, namun burung enggang tidak pernah memakannya di tanah. Makanan yang biasa dikonsumsi antara lain buah, kadal, tikus, kelelawar, ular serta aneka serangga. Burung ini hinggap di pepohonan yang tinggi dan membangun sarang di sana. Burung betina yang sedang mengerami telurnya akan berada di sarang selama 4 bulan. Selama itulah burung jantan akan mencarikan makan.
- Makna Simbol Burung Enggang
Ada beberapa bagian dari burung Enggang yang dijadikan simbol tertentu oleh masyarakat, misalnya ekor dan sayap. Sayap burung enggang yang tebal adalah simbol dari pemimpin perkasa yang akan melindungi rakyatnya. Sayap ini saat dikepakkan akan mengeluarkan bunyi yang khas. Ekor panjang dari burung enggang menandakan kemakmuran yang melingkupi masyarakat dibawah lindungan sang pemimpin.
Suara yang menggelegar saat hendak terbang pun memiliki makna tersendiri. Bagi masyarakat, hal ini dianggap simbol bahwa seorang pemimpin akan selalu didengarkan oleh rakyatnya. Karena enggang tidak akan kawin lagi jika pasangan mati, maka burung satu ini pun dijadikan sebagai simbol kesetiaan.