Ada banyak sekali perbedaan yang dimiliki laki-laki dan perempuan dalam hal fisik. Salah satunya adalah perbedaan alat kelamin yang sekaligus menjadi pembeda dari laki-laki dan perempuan secara seksual. alat kelamin perempuan adalah vagina, sementara alat kelamin laki-laki adalah penis.
Alat kelamin berkaitan erat dengan organ reproduksi yang ada di dalam tubuh manusia. Organ reproduksi ialah organ yang bertanggung jawab dalam proses reproduksi antar laki-laki dan perempuan sehingga bisa menghasilkan keturunan. Agar bisa mendapat keturunan, baik organ reproduksi pada laki-laki maupun pada perempuan harus berada dalam kondisi yang sehat dan prima.
Setiap manusia tentu berharap bisa memiliki keturunan. Oleh karena itu sangat penting untuk menjaga kesehatan organ reproduksi. Mengingat struktur organisasi laki-laki dan perempuan berbeda, maka cara untuk menjaga kesehatan tersebut tentunya juga akan berbeda.
Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi Laki-Laki
Organ reproduksi pria terbagi ke dalam 2 bagian, yakni bagian eksternal dan internal. Organ reproduksi bagian eksternal ialah organ reproduksi yang berada di bagian luar tubuh serta bisa dilihat dengan mata telanjang. Organ reproduksi laki-laki bagian eksternal terdiri dari penis, skrotum (buah zakar), dan testis. Sementara organ reproduksi internal berada di dalam tubuh serta tak bisa dilihat menggunakan mata telanjang. Organ reproduksi internal yang dimiliki laki-laki adalah kelenjar prostat, epidemimis, uretra, kelenjar bulbouretral, vesikula seminalis, dan vas deferens.

Cara untuk menjaga kesehatan organ reproduksi pada laki-laki antara lain adalah:
- Sunat
Banyak orang beranggapan bahwa sunat hanya menjadi kewajiban bagi laki-laki yang beragama islam. Anggapan tersebut adalah anggapan yang salah. Sunat sangat baik bagi kesehatan organ repdoduksi sehingga harus dilakukan oleh semua laki-laki. Proses ini baiknya dilakukan pada masa kanak-kanak.
Sunat adalah proses pembuangan lipatan kulup pada ujung penis. Lipatan tersebut harus dipotong dan dibuang karena menjadi tempat bersarangnya bakteri. Jika dibiarkan, bakteri-bakteri tersebut bisa terus berkembang biak dan mengganggu kesehatan organ reproduksi. Melakukan sunat bagi laki-laki juga sama saja meminimalisir resiko terkena kanker penis, infeksi saluran kencing, hingga HIV.
- Menjaga Testis dalam Keadaan Sejuk
Testis adalah salah satu bagian yang paling penting dalam pembentukan sperma pada organ reproduksi laki-laki. Agar testis dapat menghasilkan sperma dalam jumlah dan kualitas yang baik, maka suhunya harus selalu dijaga. Suhu yang ideal untuk produksi sperma adalah sekitar 34,5 sampai 36 derajat celsius.
Cara lain yang harus dilakukan untuk menjaga kualitas sperma adalah hindari penggunaan celana dalam yang ketat. Celana dalam yang terlalu ketat bisa membuat testis terasa tidak nyaman dan suhu di dalamnya meningkat. Ingatlah bahwa kualitas sperma berkaitan erat dengan kesuburan sehingga harus menjaganya sebaik mungkin.
- Menjaga Berat Badan Ideal
Jangan berpikiran bahwa berat badan hanya akan berpengaruh pada ukuran penis. Konon orang-orang dengan berat badan berlebih memang memiliki ukuran penis yang lebih kecil. Hal tersebut tidak sepenuhnya salah karena ketika berat badan berlebih maka pangkal penis akan tertutup oleh lipatan lemak. Namun yang jauh lebih penting dari itu, kelebihan berat badan juga bisa mempengaruhi kesuburan.
Berat badan berlebih juga sangat mungkin membuat Anda merasa kurang nyaman dalam melakukan aktifitas seksual. Sebaliknya, memiliki berat badan yang terlalu rendah juga tetap tidak baik bagi kesehatan. Anda yang memiliki berat badan terlalu ideal dikhawatirkan kekurangan asupan gizi sehingga sperma yang diproduksi juga kurang berkualitas.

- Berhenti Merokok
Sudah bukan rahasia lagi bila rokok memiliki banyak kandungan zat yang destruktif bagi tubuh. Rokok tak hanya merusak paru-paru dan jantung seperti yang ramai dibicarakan selama ini. Racun jahat di dalam rokok mempengaruhi hampir semua organ di dalam tubuh, tak terkecuali organ reproduksi.
Merokok dapat membuat produksi sperma Anda berkurang, kualitasnya pun selain berkurang. Hal lain yang memiliki dampak sama adalah mengkonsumsi minuman beralkohol secara berlebih. Anda yang tengah berencana untuk punya keturunan sebaiknya menjauhkan diri dari 2 kebiasaan tersebut. Organ reproduksi yang terganggu sangat mungkin membuat sperma Anda berjumlah sedikit, encer, dan kurang berkualitas.
- Menjaga Perilaku Seks Sehat
Pendidikan seks memang sudah seharusnya berhenti dianggap sebagai hal yang tabu. Anak-anak Anda, terutama yang sudah hampir memasuki masa dewasa berhak mengetahui apa itu perilaku seks sehat. Bagi Anda yang sudah menikah, tetap penting untuk menjaga perilaku seks sehat demi kesehatan organ reproduksi yang tetap terjaga.
Salah satu perilaku seks sehat adalah menghindari kebiasaan berganti pasangan. Hal itu bisa meningkatkan resiko terkena berbagai penyakit kelamin yang berbahaya. Jangan lupa untuk selalu menggunakan alat pengaman jika Anda merasa tengah melakukan hubungan seks beresiko atau berencana mengendalikan kelahiran. Selain itu, bersihkan selalu alat kelamin Anda usah berhubungan seksual agar penis terhindari dari serangan berbagai kuman dan bakteri.
Cara yang tidak kalah penting untuk menjaga kesehatan reproduksi adalah dengan menjaga asupan makanan. Pastikan kebutuhan gizi harian tubuh Anda terpenuhi agar semua organ di dalamnya bisa bekerja secara maksimal. Jika diperlukan, jangan ragu untuk mengkonsumsi berbagai vitamin yang dapat menunjang kesehatan organ reproduksi dan organ-organ lain di dalam tubuh Anda.
Anda bisa mencoba mengkonsumsi berbagai produk Nasa sebagai pilihan utama. Ada banyak produk dari Nasa yang baik bagi kesehatan organ reproduksi Anda. Produk-produk dari Nasa yang kebanyakan menggunakan bahan herbal dan alami membuatnya aman dikonsumsi jangka panjang tanpa menimbulkan efek samping.

Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi Perempuan
Organ reproduksi perempuan berkali-kali lebih rumit daripada organ reproduksi laki-laki. Peran perempuan untuk mengandung selama sembilan bulan dan kemudian melahirkan membuat organ reproduksinya memang disiapkan untuk menjalankan proses reproduksi yang demikian berat.
Organ reproduksi perempuan terdiri dari 6 bagian. Bagian pertama adalah vagina. Vagina merupakan bagian dari organ reproduksi perempuan yang terletak paling luar. Bagian ini menjadi bagian yang menghubungkan antara bagian dalam dan bagian luar tubuh. Bentuknya berupa saluran sempit sepanjang 7 hingga 13 sentimeter. Dinding vagina berlendir dan bersifat elastis karena nantinya akan menjadi jalan lahir bayi.
Bagian kedua adalah Servix. Serviks disebut juga sebagai leher rahim karena bagian ini memang berfungsi menghubungkan rahim dengan vagina. Sama seperti vagina, dinding serviks juga diselimuti oleh lendir. Lendir-lendir tersebut berfungsi mencegah bakteri dari luar masuk lebih jauh lagi ke bagian rahim dan lain-lain.
Bagian selanjutnya bernama uterus atau lebih dikenal sebagai rahim. Pada ibu hamil, di bagian inilah janin akan tinggal dan terus bertumbuh hingga siap dilahirkan. Hal menakjubkan dari rahim adalah sifatnya yang elastis padahal ukuran aslinya tak lebih besar dari telapak tangan orang dewasa. Jika diperhatikan, bentuk rahim ini kurang lebih mirip seperti buah pear.

Tips Menjaga Kesehatan Reproduksi Perempuan
Bagian organ reproduksi yang berikutnya adalah endometrium, tuba falopi, dan ovarium. Masing-masing bagian tersebut memiliki peranan yang tak kalah penting dalam kehidupan reproduksi seorang perempuan. Kesemua bagian organ reproduksi tersebut haruslah dijaga dengan baik kesehatannya. Adapun cara untuk menjaganya antara lain:
- Menjaga Kebersihan
Vagina sebagai alat reproduksi perempuan yang terletak di bagian luar tubuh adalah bagian yang senantisa lembab. Kondisi itu membuatnya rentang terserang berbagai kuman dan bakteri. Agar serangan kuman dan bakteri tidak berubah menjadi sesuatu yang berbahaya maka kebersihan organ ini harus sangat diperhatikan.
Cara mudah untuk menjaga kebersihannya adalah dengan mengganti celana dalam minimal 2 kali sehari. Selain itu pastikan Anda selalu membasuh vagina dengan benar seusai buang air kecil. Cara membasuh yang tepat adalah dengan menggunakan air dan mengelap dari arah depan ke belakang. Ingatlah untuk tidak melakukan dengan arah sebaliknya agar kuman dari anus tidak ikut terbawa ke vagina. Vagina juga harus langsung dibasuh selepas melakukan hubungan seksual.
- Hindari Rokok dan Minuman Beralkohol
Rokok dan alkohol memiliki dampak yang sangat serius bagi kesuburan perempuan. Salah satu bagian alat reproduksi yang rentan rusak karena kebiasaan merokok adalah rahim. Kanker serviks juga sangat mungkin muncul sebagai akibat dari kebiasaan hidup yang tak sehat ini.
- Menjaga Berat Badan Ideal
Rasanya semua orang tentu sepakat bahwa berat badan yang berlebih memang tak baik bagi kesehatan. Hal ini berlaku pula bagi kesehatan organ reproduksi dan secara langsung maupun tak langsung turut mempengaruhi kesuburan. Orang dengan berat badan berlebih pastilah memiliki kandungan lemak yang berlebih pula di dalam tubuhnya. Lemak ini dikhawatirkan akan menutupi beberapa organ reproduksi dan membuat kerjanya kurang maksimal.
Kendati demikian, hindari diet berlebih hingga berat badan di bawah normal. Berat badan di bawah normal mengindikasikan kekurangan gizi yang sama buruknya untuk kesehatan organ reproduksi dan kesuburan. Solusi terbaik tentunya adalah menjaga agar berat badan tubuh tetap berada di angka yang ideal.
- Menjaga Kesehatan Tubuh dan Mental
Menjaga kesehatan tubuh tentu sangat penting. Tubuh yang konidisinya kurang sehat tentu tak akan siap untuk proses reproduksi. Kehamilan dengan kondisi ibu yang kurang sehat pun dikhawatirkan akan membahayakan ibu dan sang jabang bayi.
Menjaga kesehatan mental tidak kalah pentingnya. Organ dan proses reproduksi memang tak bisa dilepaskan dari berbagai hormon yang dikelola oleh otak. Jika Anda mengalami stress atau tekanan mental lainnya, dikahwatirkan hormon-hormon tersebut diproduksi dalam jumlah yang kurang seimbang. Akibatnya tentu saja akan terasa pada masalah kesuburan. Oleh karena itu Anda yang tengah merencanakan untuk punya momongan sebaiknya mengkondisikan diri untuk selalu bahagia dan terhindari dari stress.
Cara yang tidak kalah penting untuk menjaga kesehatan reproduksi adalah dengan menjaga asupan makanan. Pastikan kebutuhan gizi harian tubuh Anda terpenuhi agar semua organ di dalamnya bisa bekerja secara maksimal. Jika diperlukan, jangan ragu untuk mengkonsumsi berbagai vitamin yang dapat menunjang kesehatan organ reproduksi dan organ-organ lain di dalam tubuh Anda.
Anda bisa mencoba mengkonsumsi berbagai produk Nasa sebagai pilihan utama. Ada banyak produk dari Nasa yang baik bagi kesehatan organ reproduksi Anda. Produk-produk dari Nasa yang kebanyakan menggunakan bahan herbal dan alami membuatnya aman dikonsumsi jangka panjang tanpa menimbulkan efek samping.