Tak ada satupun manusia di dunia ini yang menginginkan rasa sakit. Maka dari itu, tak heran rasanya jika banyak orang yang berlomba-lomba menjaga kesehatan dengan berbagai cara. Ada yang rajin berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat setiap harinya. Ada pula yang selalu rutin melakukan check up ke dokter. Tetapi sebesar apapun usaha yang dilakukan, kita semua tidak akan tau apa yang dikehendaki oleh sang pencipta. Penyakit tidak memandang apapun objeknya, entah ia muda atau tua, besar atau kecil, pria atau wanita, bahkan yang kaya ataupun yang miskin. Terkait dengan hal tersebut, pada artikel ini akan dibahas mengenai penyakit kista ovarium.
Sebenarnya, kista pada ovarium tidak terlalu bahaya dan bisa menghilang dengan sendirinya. Penyakit yang hanya bisa melanda kaum wanita ini terdiri dari dua jenis yaitu kista fungsional dan kista patologis. Kista fungsional merupakan bagian dari siklus haid dan akan hilang dengan sendirinya. Kista seperti inilah yang tergolong jenis kista tidak berbahaya. Sementara itu, kista patologis ialah kista yang tidak berkolerasi dengan siklus menstruasi yang dialami wanita, serta muncul akibat adanya perkembangan sel yang tidak normal. Kista jenis ini harus diwaspadai oleh setiap wanita karena sebagian kecil dapat berkembang menjadi kanker.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar wanita memiliki kista pada ovariumnya. Hanya saja yang membedakan adalah perkembangan dari kista tersebut. Kista yang pecah akan membuatnya berkembang menjadi ganas dan membesar. Pada akhirnya, kista seperti ini akan berkembang menjadi kanker dan bisa menyebabkan kematian jika tidak ditangani secara khsusus. Kista seperti inilah yang termasuk bagian dari kista patologis.
Kista patologis dibagi lagi menjdi beberapa jenis yakni kista dermoid yang umun ditemukan pada wanita berusia 40 tahun ke bawah serta kista adenoma yang sering diderita oleh wanita di atas 40 tahun. Kista sendiri berupa benjolan atau kantong yang berisi cairan dan berkembang di ovarium atau indung telur wanita. Kehadiran dari kista ini sendiri memang sangat sulit untuk dideteksi. Sehingga, banyak wanita yang tidak menyadari bahwa dirinya telah terserang kista. Tetapi jika kista telah tumbuh membesar, biasanya akan ditandai dengan gejala-gejala tertentu.
Gejala-Gejala Pada Saat Kista Ovarium Tumbuh Membesar
Wanita yang mengalami pembesaran kista dalam indung telurnya, akan merasakan berbagai gejala umun sebagai berikut:
- Nyeri Pada Saat Buang Air Kecil dan Besar
Rasa nyeri pada saat buang air kecil maupun besar, memang tidak bisa menunjukkan secara pasti bahwa rasa nyeri tersebut disebabkan karena penyakit kista ovarium atau bukan. Jika kista pada ovarium telah pecah, maka akan timbul rasa nyeri yang hebat pada saat buang air kecil dan besar.
- Nyeri Setiap Menstruasi
Sebagian besar wanita akan merasakan nyeri pada perut saat akan datang tamu bulanan. Rasa nyeri ini memang wajar terjadi pasalnya hal tersebut memang pertanda bahwa tidak lama kemudian, tamu bulanan akan datang. Namun, hal tersebut menjadi tidak wajar dan perlu diperhatikan apabila nyeri tersebut terus terjadi tanpa henti pada saat dalam masa menstruasi.
- Perut Terasa Berat dan Bengkak
Setiap orang yang normal tentu saja akan khawatir jika hal ini terjadi pada dirinya. Jika hal ini terjadi pada Anda, sudah seharusnya Anda segera periksa ke doker dan bertanya mengapa perut Anda bisa membengkak. Salah satu kemungkinan yang menyebabkan terjadinya hal tersebut adalah karena Anda terserang kista.
- Nyeri Pada Pinggul dan Punggung Bagian Bawah
Selain perut, bagian tubuh lainnya yang juga akan terasa nyeri pada saat seseorang menderita kista pada ovariumnya ialah pingul dan punggung bagian bawah. Umumnya, kedua bagian tubuh tersebut akan terasa menjangal saat duduk maupun berdiri. Di samping itu, paha pun akan terasa nyeri tanpa diketahui sebabnya.
- Pendarahan Pada Area Kewanitaan di Luar Siklus Menstruasi
Jika kista pecah, kemungkinan besar seorang wanita akan mengalami pendarahan atau keluarnya darah dari dalam vagina secara tidak normal.
- Sering Buang Air Kecil
Buang air kecil yang teratur memang menunjukkan bahwa ginjal dapat berfungsi dengan baik. Hal ini harus didukung dengan pasokan air mineral di dalam tubuh yang banyak. Jika Anda merasa kurang minum, namun senantiasa buang besar berkali-kali atau dalam Bahasa jawa disebut dengan anyang-anyang, maka Anda perlu waspada akan hal tersebut. umumnya, seorang wanita yang terserang kista ovarium akan merasakan ada air seni yang tertinggal.
- Merasa Pusing dan Kelelahan Meskipun Tidak Melakukan Kegiatan yang Berat
Tanda lain dari penyakit kewanitaan ini ialah sering merasa pusing dan kelelahan meskipun tidak sedang melakukan kegiatan yang berat. Biasanya hal ini akan diiringi dengan keregangan di sekitar dada.
Bagi Anda yang mendapati gejala-gejala seperti demikian, maka sudah sepatutnya Anda berkonsultasi dengan dokter ahli penyakit dalam. Jangan sampai hal-hal tersebut Anda abaikan seperti angin yang berlalu. Lantas apa saja penyebab dari kista ovarium itu??
Hal-Hal yang Memicu Kemunculan Kista Pada Ovarium Wanita
“Mencegah lebih baik daripada mengobati”. Ungkapan tersebut adalah hal yang menuntut Anda untuk mengetahui gejala penyakit yang cukup berbahaya ini.
- Salah satu penyebab timbulnya penyakit kista adalah adanya sindrom ovarium polikistik (PCOS). Sindrom ini muncul akibat folikel sel telur yang sudah matang gagal untuk membuka. Pada akhirnya kista akan terbentuk. Selain itu, sindrom yang satu ini akan menyebabkan wanita sulit untuk hamil karena tingkat kesuburanha menurun.
- Pada wanita yang mengalami endometriosis, kista akan sangat mudah untuk pecah dan tumbuh membesar. Endometriosis sendiri merupakan suatu keadaan dimana jaringan rahim wanita berada di luar rahim yang sebenarnya. Hal ini dapat mempengaruhi kesuburan serta dapat sangat menyakitkan di waktu tertentu
- Kista juga dapat disebabkan karena sel-sel pada ovarium yang sering berisi cairan. Jika cairan tersebut terus mengisi sel-sel ovarium, maka kista akan tumbuh menjadi ganas dan berbahaya.
- Selain ketiga hal tersebut, kista juga bisa muncul ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesterone pada wanita. Perut buncit dan juga siklus haid yang tidak teratur akan memicu kemunculan kista pada ovarium Anda. Maka hari itu, sudah sepatutnya Anda menjaga pola hidup sehat mulai dari sekarang
Sesuai dengan ungkapan yang telah disebut sebelumnya bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Oleh sebab itu, berikut akan kami sajikan cara mencegah terjadinya kista ovarium dengan cara yang alami.
Tindakan Preventif Secara Alami Untuk Mencegah Peyakit Kista Pada Indung Telur
Tindakan preventif adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk mencegah atau mengurangi kemungkinan terjadinya suatu hal. Tindakan ini sudah seharusnya dilakukan untuk mencegah datangnya penyakit yang terus mengintai kita. Adapun cara alami untuk mencegah datagnya kista pada ovarium wanita ialah sebagai berikut:
- Banyak-Banyak Meminum Jus Wortel
Salah satu penyebab terjadinya kista pada indung telur adalah siklus haid yang tidak teratur. Maka dari itu, sangat disarankan bagi Anda untuk mengonsumsi makanan yang menyebabkan telatnya datang bulan. Dalam hal ini, jus wortel dapat Anda jadikan sebagai obat telat bulan yang ampuh. Selain mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata, wortel juga mengandung vitamin C, kalsium, dan iron yang membantuh tubuh untuk mengendalikan hormon-hormon dalam tubuh manusia. Seorang wanita yang rajin mengonsumsi jus wortel secara rutin dengan gula yang sedikit, maka dijamin siklus menstruasinya akan teratur dan lancar.
- Air Kelapa Hijau
Selain jus wortel, air kelapa hijau nyatanya juga dapat dijadikan sebagai obat yang sangat mujarab untuk mengatasi haid yang telat dan tidak teratur. Air kelapa hijau mengandung laurat yang berfungsi sebagai anti-bakteri, anti-virus, dan anti-jamur yang dapat membantu menangani berbagai penyakit termasuk masalah haid yang tidak teratur.
- Menggunakan Minyak Jarak
Meski pengobatan ini terbilang tradisional, namun nyatanya pengobatan kista dengan minyak jarak terbilang cukup ampuh. Minyak esensial yang satu ini dipercaya dapat melindungi tubuh dari berbagai macam racun dan jaringan berlebih dalam tubuh manusia. salah satunya ialah jaringan bakteri penyebab kista dalam ovarium. Caranya pun sukup sederhana dimana Anda hanya perlu meneteskan minyak jarak pada sebuah handuk, kemudian letakkan handuk tersebut di atas perut.
- Minum Teh Hijau
Pengobatan kista juga bisa dilakukan dengan cara mimun the hijau secara teratur. Menurut penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Meharry Medical College di Nashvile Amerika Serikat, teh hijau mengandung senyawa baik yang dapat menyembuhkan kista pada rahim. Dengan meminum teh hijau tiga kali sehari, kemungkinan seseorang mengalami kista ovarium akan semakin kecil.
- Mengonsumsi Cuka Apel dengan Air Hangat
Perlu diketahui bahwa kista juga disebabkan karena sedikitnya kandungan kalium pada tubuh seseorang. Dalam hali ini, cuka apel mengandung kalium yang dapat mengecilkan kelencar kista pada indung telur seseorang. Dikarenakan rasa dari cuka apel yang sangat masam, maka untuk bisa mengonsumsinya Anda harus mencampurkannya dengan segelas air hangat.
- Minum Air Jahe
Jahe tidak hanya bisa digunakan untuk menghangatkan tubuh pada saat udara dingin saja. Pasalnya, minum wedang jahe secara rutin akan menurunkan resiko seseorang terserang penyakit kista. Senyawa anti-inflamasi dalam jahe ternyata mampu mencegah peradangan berlebih dalam tubuh manusia termasuk mengecilkan ukuran kista.
- Mengompres Perut dengan Air Hangat
Jika Anda sulit untuk menemukan minyak jarak untuk mengompres perut, maka Anda tidak perlu khawatir karena air hangat pun bisa digunakan untuk menghilangkan kista. Caranya sama seperti minyak jarak, yaitu dengan mengompreskan hantuk yang dicelupkan dalam air hangat di atas perut.
- Teratur Berolahraga
Manfaat olahraga tampanya sangat banyak bagi kesehatan manusia. salah satunya ialah melancarkan siklus haid yang telat dan dapat memicu kemunculan penyakit kista. Dengan berolahraga minimal 2 kali dalam seminggu, dijamin kesehatan Anda akan semakin meningkat dan Anda pun akan terhindar dari segala penyakit termasuk kista.
Nah, itulah cara alami yang dapat Anda lakukan untuk menegah terjadinya penyakit kista pada ovarium. Jika dirasa kista Anda semakin parah, maka sebaiknya Anda segera berkonsultasi pada dokter. Jika diperlukan, tindakan operasi pengangkatan kista pun akan dilakukan. Sudah saatnya Anda menyayangi diri sendiri mulai dari sekarang.