Manfaat Kesehatan Kunyit (Dan Cara Mengkonsumsinya Untuk Kebaikan)

Kunyit telah dipuji sebagai makanan super, dan itu semua berkat bahan energiknya yang kuat – Curcumin. Kurkumin inilah yang memberi warna kuning pada kunyit, bersama dengan manfaat antiinflamasi dan antioksidan kunyit.

Kunyit bahkan telah diturunkan untuk mengobati radang sendi, sindrom metabolik, rasa tidak nyaman, dan juga masalah mata degeneratif. [1]

Berikut adalah uraian dari banyak manfaat kesehatan dari kunyit.

Banyak penelitian ilmiah telah mengungkapkan kurkumin memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, yang mirip dengan obat-obatan farmasi seperti hidrokortison namun tanpa efek samping yang berbahaya.

 

1. Efek Anti Inflamasi yang Ampuh

Ekstrak kunyit terkenal dengan kemampuannya untuk mengurangi peradangan dalam tubuh. Ini berfungsi dengan memulung berbagai jenis radikal bebas, termasuk spesies oksigen dan nitrogen yang responsif.

Karena fakta bahwa peradangan adalah salah satu karakteristik dari kondisi persisten, kunyit memiliki manfaat penting bagi banyak orang yang mengalami kondisi kesehatan yang menyiksa atau inflamasi. [2]

2.antijamur dan antimikroba

Ekstrak kunyitdapat menjadi terapi yang berharga untuk infeksi jamur atau bakteri di dalam tubuh. Studi penelitian telah mengungkapkan bahwa kurkumin mampu secara total menghambat pertumbuhan infeksi jamur albicans, selain banyak tekanan jamur lainnya. [3]

Kurkumin juga telah terungkap untuk menghindari Ragi menempel pada sel manusia lebih baik daripada obat antijamur komersial flukonazol. [4]

Studi lain menemukan bahwa para peneliti menemukan bahwa penggunaan asam askorbat bersama Curcumin mempotensiasi hasil antijamurnya sekitar 10 kali lipat. Ini menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin C dengan Curcumin dapat membantu membasmi infeksi jamur jauh lebih cepat.

Kurkumin juga membantu mengatur tugas enzim detoksifikasi tubuh Anda. Ini memainkan peran penting dalam mengurangi pembengkakan karena sel-sel inflamasi ‘membebaskan’ beberapa jenis reaktif di situs pembengkakan. Proses ini menghasilkan stres oksidatif dan akibatnya, peradangan.

Kunyit bahkan digunakan sebagai agen antibakteri yang aman untuk makanan karena kemampuannya untuk menyerang sel varietas mikroba serta menghilangkannya dari dalam. Menggunakan larutan kunyit pada permukaan memasak seperti talenan, pisau, dan meja dapur terbukti dapat membunuh bakteri yang tidak aman.

Kurkumin juga dapat meningkatkan tingkat antioksidan tubuh Anda, seperti yang ditunjukkan oleh kesaksian sistematis terkini tentang penggunaan suplemen kunyit yang mengandung kurkuminoid yang dimurnikan. Disimpulkan bahwa kurkumin memiliki hasil yang kuat pada semua tingkat stres oksidatif dan kecemasan dalam tubuh.

3. Meredakan Nyeri yang Disebabkan oleh Pembengkakan

Sifat anti-inflamasi kunyit memiliki kemampuan untuk meredakan nyeri dari masalah peradangan, seperti osteoartritis dan radang sendi rheumatoid.

Curcumin bekerja dengan menghambat NF-KB, partikel yang mengatur produksi protein inflamasi tubuh Anda yang disebut sitokin. Ini pada dasarnya berarti bahwa kurkumin dapat ‘mematikan’ banyak partikel inflamasi.

Sebenarnya kortikosteroid yang sering direkomendasikan untuk mengatasi tanda dan gejala radang sendi bekerja dengan cara mencegah NF-KB. Studi baru menunjukkan bahwa suplemen kunyit dapat memiliki efek yang sebanding. Studi yang sebanding menunjukkan bahwa kurkumin mungkin juga menargetkan sel inflamasi tertentu dan memblokir beberapa jenis enzim yang membuat peradangan.

 

Studi yang melibatkan individu dengan osteoartritis lutut menemukan bahwa mengonsumsi suplemen kurkuminoid setiap hari selama 6 minggu menghasilkan penurunan rasa sakit yang signifikan. Fungsi fisik individu juga meningkat pesat. Stres oksidatif sistemik mereka juga terbukti meningkat. [5]

Para ilmuwan menyarankan bahwa ini dihasilkan dari Curcuminoids yang memberikan hasil anti-inflamasi lingkungan yang kuat. Tampaknya mengambil ekstrak kunyit standar selama beberapa minggu sudah cukup untuk mengurangi tanda-tanda ketidaknyamanan radang sendi dan pembengkakan dan juga mungkin memberikan bantuan yang sebanding dengan ibuprofen dan garam diklofenak.

4. Meredakan Tanda-tanda Sindrom Metabolik

Kurkumin telah terbukti membantu mengatasi masalah yang berhubungan dengan sindrom metabolik, termasuk sensitivitas insulin, penumpukan lemak, tekanan darah tinggi, peradangan, serta kecemasan oksidatif. Kurkuminoid dalam sari kunyit juga telah ditemukan untuk membantu mengurangi trigliserida dan kolesterol jahat sekaligus meningkatkan kadar kolesterol ‘baik’. [6]

Ilmuwan mengevaluasi efek kunyit dengan menyediakan tim pasien dengan sindrom metabolik 1g esensi kunyit (dengan piperin untuk membantu penyerapan) selama 8 minggu. Orang-orang mengalami peningkatan yang signifikan, yang terdiri dari penurunan kolesterol LDL umum dan kolesterol HDL yang lebih tinggi. Mereka juga mengungkapkan perubahan yang menguntungkan dalam lipid serum dan kadar glukosa, serta menurunkan pembengkakan.

Sebuah studi penelitian yang melibatkan individu yang melakukan perawatan bedah bypass arteri koroner menemukan bahwa mengonsumsi kurkumin sebelum dan juga setelah operasi menurunkan risiko mengalami serangan jantung tambahan sebesar 65%.

Sejumlah penelitian saat ini menunjukkan bahwa kurkumin mungkin sangat bermanfaat bagi fungsi endotel. Beberapa bukti menunjukkan bahwa suplemen kurkumin mungkin memberikan keuntungan yang sebanding dengan obat Atovastin, sementara penelitian lain menunjukkan itu mungkin sama efektifnya dengan olahraga. Curcumin juga terbukti mengurangi peradangan dan oksidasi, yang merupakan penyebab utama penyakit dan gangguan kardiovaskular.

Para penulis menyimpulkan bahwa kunyit adalah pengobatan alami, bebas risiko, dan juga efektif untuk meningkatkan kesehatan orang-orang dengan sindrom metabolik, terutama dengan meminimalkan peradangan serta stres oksidatif. [7]

5. Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular

Kurkumin dapat membantu membalikkan banyak faktor yang terlibat dalam perkembangan penyakit jantung healthida.com dengan meningkatkan lapisan sel kapiler, yang disebut endotel. Gangguan endotel adalah pendorong utama penyakit jantung karena terkait dengan pengendalian tekanan darah serta pembekuan darah.

 

 

About the Author

Wenquian