Fogging merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menangkal DBD yang disebabkan oleh nyamuk. Penyemprotan fogging kerap menimbulkan pro dan kontra. Di satu sisi fogging berguna untuk menjaga lingkungan dari bahaya gigitan nyamuk. Namun di sisi lain, asapnya yang tebal membuat sesak nafas dan udara kotor.
Bahaya fogging tidak hanya bagi anak kecil ataupun orang tua, tetapi siapapun merasa cukup terganggu dengan adanya program fogging di daerahnya. Tidak terkecuali bagi ibu hamil. Sebelum melakukan fogging ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan.
Bagi ibu hamil, tidak hanya menjaga dirinya sendiri tetapi juga bayi yang ada dalam kandungannya. Maka dari itu, bahaya fogging bagi ibu hamil berdampak pula bagi kesehatan janinnya. Berikut bahaya fogging bagi ibu hamil yang perlu diketahui dan hindari:
- Sesak Nafas
Bahaya yang pertama adalah dapat menimbulkan sesak nafas akibat asap fogging. Sebab asap yang masuk dari hidung akan terserap di dalam paru-paru hingga membuat ibu hamil merasakan sesak nafas.
- Penyebab Abortus
Bahan kimia berupa insektisida melatin akan membahayakan janin bahkan membuat abortus atau keguguran. Hal ini tentu harus diwaspadai karena keselamatan janin yang terancam.
- Kelumpuhan pada Bayi
Asap fogging yang dihirup oleh ibu hamil juga diserap oleh sang bayi. Maka demikian ini sangat berbahaya dan kemungkinan besar mengakibatkan kelumpuhan pada bayi.
- Bayi Lahir Idiot
Orag tua tentu menginginkan anaknya lahir dengan selamat, sehat secara fisik dan mental. Asap fogging membuat orang yang menghirupnya menjadi sulit untuk berkonsentrasi bahkan menimbulkan dampak buruk pada sistem syaraf. Begitu juga pada bayi dalam kandungan yang membuat neurotoksin mengalami gangguan.
- Gangguan Hormon
Fogging yang terhirup oleh ibu hamil dapat pula menyebabkan gangguan hormon. Gangguan tersebut berimbas pada bayi yang dikandungnya hingga dikhawatirkan tidak dapat melahirkan secara normal.
Demikian itu beberapa bahaya fogging bagi ibu hamil yang perlu diketahui. Selain itu, fogging dapat pula merusak ginjal. Maka dari itu pastikan makanan yang masuk ke dalam perut tidak terkenan bahan kimia dari fogging.