Sari Kurma dan Sejuta Manfaatnya

Kurma ialah salah satu makanan khas saat bulan Ramadhan tiba. Di bulan lain, mungkin akan sedikit sulit menemukan buah ini. Namun menjelang atau saat memasuki bulan Ramadhan, akan dapat dengan mudah kita temukan penjualnya di mana saja, terutama di pasar, supermarket hingga toko oleh-oleh umroh atau haji. Belakangan, kita tidak hanya dapat mengonsumsi kurma dalam bentuk buah, namun sari kurma. Namun, apakah kualitasnya setara dengan buah kurma yang asli? Dan apakah sari buah kurma ini benar-benar terbuat dari buah kurma asli? Untuk mengetahuinya, mari simak bersama penjelasan di bawah ini.

Proses Pembuatan Sari Kurma

Proses pembuatan sari buah kurma diawali dari merendam kurma dalam air selama kira-kira satu malam. Setelah itu, kurma akan dipisahkan dari bijinya. Buah kurma yang sudah terpisah dari biji lalu dihaluskan. Bubur kurma diperas dengan metode press tanpa dipanaskan. Proses pemerasan ini dilakukan hingga beberapa kali dan dibantu melalui penambahan air. Setelahnya, air sari kurma akan dimasak selama beberapa waktu agar kadar airnya berkurang. Sari buah kurma kemudian dicampur pemanis dari glukosa dan fruktosa. Inilah yang menjadikan produk sari buah kurma kebanyakan memiliki rasa manis, bahkan lebih manis dibanding buah kurma itu sendiri jika dimakan langsung. Jika kita memang kurang suka makanan manis, mungkin akan sedikit merasa aneh dengan rasa dari sari buah kurma ini.

maxpixel.net

Larutan glukosa dan fruktosa dalam sari buah kurma ini sering disebut sebagai HFCS (High Fructose Corn Syrup) dan asalnya adalah dari sirup jagung. HFCS ialah jenis pemanis yang diperkenalkan sejak 1970an. Perbandingan campuran antara glukosa dan fruktosa sekitar 42% : 55%. Walau ada label jagung dalam namanya, namun sirup ini ternyata bukan produk pemanis alami. Bahkan penggunaan sirup HFCS menuai kontroversi. Beberapa jurnal menunjukkan pemakaian sirup ini akan memainkan peran penting dalam aneka penyakit serta kelainan metabolik seperti darah tinggi, diabetes, obesitas, penyakit jantung, gagal ginjal kronis serta perlemakan hati. Beberapa sampel bahkan menunjukkan adanya merkuri dari proses pembuatan pemanis ini.

Kurma sendiri pada dasarnya sudah manis karena memiliki kandungan karbohidrat kompleks, serat, gula serta zat tanin. Gula alami dalam kurma bahkan dapat menjadi bahan bakar energi secara instan. Inilah mengapa kurma seringkali digunakan sebagai makanan untuk berbuka puasa. Kurma basah bahkan dapat digunakan untuk mencegah pendarahan pada wanita setelah melahirkan serta mempercepat proses pengembalian rahim seperti sediakala. Ini bisa terjadi karena adanya hormon oksitosin dalam kurma. Kurma juga kaya akan tanin dengan efek astringen atau dikenal juga sebagai zat pembantu meminimalisir diare. Manfaat lain kurma ialah melawan keracunan alkohol. Serat dalam buah kurma juga bisa membantu untuk mencegah sembelit.

 

Sementara jus kurma atau yang disebut Nabiz di zaman Rasulullah sebenarnya bisa juga digunakan untuk melawan beragam penyakit seperti batuk, demam hingga masalah pada paru-paru. Namun, proses pembuatan sari buah kurma yang melalui proses pemanasan akan merusak vitamin serta protein yang ada di dalamnya. Ini karena vitamin serta protein akan dapat terurai di suhu panas. Selain itu, posisi panas tinggi juga bisa menyebabkan reaksi browning di gula. Hal ini bisa kita lihat pada warna sari buah kurma yang menjadi cokelat tua. Reaksi browning bisa dikenali secara mudah pada larutan gula pasir yang telah dipanaskan akan mengental dan mencokelat, atau yang dikenal sebagai karamelisasi.

 

Namun, hal ini bukan lantas berarti sari kurma berbahaya dan tidak sebaiknya dikonsumsi. Kita tetap bisa mengonsumsi sari buah kurma, sepanjang bahan-bahan penyusunnya tertera jelas di label kemasan dan tidak mengandung campuran bahan pangan yang bisa beresiko pada kesehatan. Penting untuk mengecek label kemasan sebelum membeli agar kita terhindar dari resiko kesehatan apapun. Proses pembuatan sari buah kurma yang baik akan membuat kita bisa mendapat semua manfaat sebagaimana saat mengonsumsi buah kurma secara langsung. Semuanya akan kembali ke pilihan kita masing-masing, apakah lebih suka mengonsumsi buah kurma secara langsung atau dalam bentuk sari.

www.pexels.com

Manfaat Konsumsi Sari Kurma

Sebagai minuman herbal yang dibuat dari buah kurma asli, sari buah kurma tentu memiliki kandungan yang sama seperti bahan utamanya. Daging buah kurma sendiri sudah berisi zat gula sederhana yaitu dekstrosa serta fruktosa. Keduanya akan dapat dengan mudah dicerna tubuh serta mengisi ulang energi. Sementara kandungan lain termasuk lemak, protein, zat besi, mineral, asam folat hingga serat. Kurma juga bisa jadi sumber kalium yang sangat baik. Lima butir buah kurma seberat kira-kira 45 gram telah berisi 115 kalori dan sebagian besarnya adalah karbohidrat. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapat dari sari buah kurma.

 

  1. Mencegah Kanker

Buah kurma telah lama dikenal sebagai salah satu sumber vitamin A dengan sifat antioksidan tinggi. Ini menjadikannya penting untuk kesehatan mata. Vitamin A terutama sangat diperlukan agar kulit tetap dalam keadaan sehat. Memenuhi kebutuhan vitamin A juga akan melindungi diri dari resiko terjangkit kanker rongga mulut maupun kanker darah.

 

  1. Meningkatkan Kadar Oksigen Dalam Darah

Dalam buah kurma terkandung zat besi dalam kadar yang tinggi. Zat besi ialah komponen penting dari hemoglobin dalam sel darah merah. Fungsinya ialah menentukan daya dukung oksigen dalam darah. Ini artinya, memenuhi kebutuhan akan zat besi bisa membuat kadar oksigen dalam darah meningkat.

 

  1. Menjaga Kesehatan Usus

Buah kurma mengandung banyak serat serta bisa mencegah penyerapan kolesterol LDL dalam usus. Seratnya juga akan melindungi selaput lendir di usus dengan cara mengurangi paparan serta mengikat bahan kimia yang mampu menimbulkan kanker usus besar.

 

  1. Menjaga Kesehatan Jantung

Kalium dalam kurma ialah komponen penting dari cairan butuh serta sel yang mengendalikan denyut jantung maupun tekanan darah. Konsumsi kurma akan memberi perlindungan pada serangan jantung maupun stroke.

 

  1. Melancarkan BAB

Kurma bisa menjadi makanan laksatif alami dan bermanfaat dalam melancarkan BAB. Kurma juga bisa mencegah konstipasi sehingga kita akan terbebas dari sembelit.

 

  1. Mencegah Infeksi

Antioksidan dalam buah kurma membuatnya memiliki sifat anti peradangan, anti infeksi serta anti hemoragik. Konsumsi buah kurma secara rutin akan membuat kita terbebas dari infeksi.

 

  1. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi

Kurma mampu mendukung terbentuknya tulang serta gigi karena kandungan kalsium di dalamnya. Kalsium terutama dibutuhkan pula dalam kontraksi otot, pembekuan darah secara normal serta menunjang fungsi saraf.

www.pexels.com
  1. Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah

Zat tembaga dalam kurma akan diperlukan tubuh kita terutama dalam proses produksi sel darah merah. Kurangnya produksi sel darah merah, kerusakan sel darah merah di tingkat tinggi serta kehilangan darah akan menjadi penyebab seseorang terkena anemia.

 

  1. Mengontrol Kadar Gula Dalam Darah

Serat dalam buah kurma bisa turut membantu mencegah terjadinya peningkatan kadar gula dalam darah terutama setelah makan. Buah kurma turut menontrol gula dara mengingat indeks glikemiknya yang rendah serta memiliki fungsi sebagai antioksidan. Inilah mengapa buah kurma sebaiknya dikonsumsi setelah makan besar.

 

  1. Menjaga Kesehatan Kulit

Sari buah kurma akan dapat pula digunakan untuk menjaga kesehatan kulit. Vitamin A serta vitamin E di dalamnya akan memberi manfaat langsung pada kulit serta tubuh. Kulit menjadi lebih bersinar serta tidak lagi tampak kusam. Ini artinya, manfaat sari buah kurma tak sekedar untuk kesehatan namun juga kecantikan.

 

  1. Menyumbang Nutrisi Bagi Kulit

Nutrisi dalam sari buah kurma sangat tepat dalam meningkatkan trombosit dalam darah. Trombosit juga adalah nutrisi yang dibutuhkan dalam menjaga kesehatan kulit. Konsumsi sari buah kurma harian akan disarankan bagi mereka yang menginginkan kulit sehat.

 

  1. Membantu Menebalkan Rambut

Orang dengan rambut tipis bisa mencoba konsumsi sari buah kurma karena kekurangan nutrisi khusus yang bisa membuat folikel rambut berfungsi maksimal. Vitamin E dalam buah kurma akan bisa membuat pertumbuhan folikel rambut semakin baik. Ini akan membuat rambut tumbuh tebal dan sehat.

 

  1. Memenuhi Nutrisi Ibu Hamil

Wanita hamil tentu butuh nutrisi dalam jumlah lebih tinggi dibandingkan wanita yang tidak hamil. Agar kebutuhan nutrisi harian tercukupi, maka konsumsi sari buah kurma adalah salah satu solusinya. Bahkan, konsumsi harian sangat disarankan agar bisa mengatasi kekurangan gizi ibu hamil. Manfaat nutrisi ini terutama ialah agar kontraksi otot ibu hamil semakin baik. Selain itu, buah kurma juga biasa digunakan dalam menjaga stamina ketika melahirkan. Tenaga yang dikeluarkan akan lebih optimal dan tidak mudah merasa lemas.

 

  1. Sumber Antioksidan Alami

Zat antioksidan dalam buah kurma terbilang tinggi. Tubuh akan terlindungi dari radikal bebas. Seperti kita tahu, radikal bebas dapat merusak sel-sel yang masih sehat serta menjadikannya bibit kanker pada tubuh. Konsumsi sari buah kurma bagi remaja, dewasa maupun orang tua akan dianjurkan agar pertumbuhan sel kanker bisa dicegah sejak dini.

 

  1. Membantu Menambah Berat Badan

Berat badan ideal tak sekedar untuk mendukung penampilan namun juga memelihara kesehatan. Berat badan terutama akan membantu agar tubuh bisa meningkatkan kebutuhan nutrisi sehingga lebih bugar dan sehat. Sari buah kurma ialah sumber karbohidrat alami yang salah satu manfaatnya adalah meningkatkan berat badan. Konsumsi harian akan sangat baik dalam menjaga kesehatan tubuh serta memastikan berat badan selalu dalam angka ideal. Manfaat ini termasuk memberi nafsu makan secara normal sehingga orang yang sedang berdiet takkan mudah lapar.

 

  1. Mengobati Sembelit

Sari buah kurma di tempat jual kurma Nabi juga bisa mengatasi sembelit. Sembelit terutama disebabkan kurangnya serat di usus. Kondisi pencernaan yang tidak optimal juga bisa menyebabkan masalah kesehatan satu ini. Buang air besar akan lebh sulit serta sakit, bahkan dapat menyebabkan terjadinya ambeien. Sari buah kurma sangat baik dalam mencukupi jumlah kebutuhan serat alami dalam tubuh sehingga akan membantu mengatasi sembelit. Orang dewasa yang kurang konsumsi sayuran dan buah-buahan sebagai serat alami terutama disarankan untuk mengonsumsi sari buah kurma secara teratur.

maxpixel.net
  1. Menurunkan Kolesterol Buruk

LDL ialah jenis kolesterol jahat yang dapat menyebabkan masalah pada jantung serta merupakan pemicu utama stroke. Sari buah kurma terutama akan menjaga agar jumlah LDL di dalam tubuh agar tetap dalam batas normal. Pasalnya, buah kurma tinggi akan serat dan akan turut menjaga kesehatan jantung.

 

  1. Mencegah Diare

Diare seringkali disebabkan adanya bakteri yang menginfeksi usus. Perubahan dalam usus akan membuat tinja menjadi encer atau seringkali hanya air saja. Kondisi berkelanjutan akan membuat penderitanya kekurangan cairan tubuh. Sari buah kurma dengan kalium akan mengatasi berbagai masalah yang terjadi di usus. Selain itu, kaliumnya juga berguna dalam mempertahankan keseimbangan syaraf pusat.

 

  1. Meningkatkan Energi Tubuh

Sari buah kurma memiliki semua jenis nutrisi yang dibutuhkan serta baik bagi tubuh. Di antaranya adalah glukosa, fruktosa serta sukrosa yang menjadi sumber energi bagi tubuh. Selain itu, terdapat pula gula serta serat alami. Ragam jenis zat ini akan penting dalam menjaga kesehatan tubuh serta menyumbang proses pembentukan energi yang cukup untuk tubuh.

 

  1. Menjaga Kesehatan Sistem Syaraf

Susunan sistem syaraf di pusat akan bermanfaat dalam menjaga keseimbangan syaraf serta fungsi di antara susunan sel yang terbilang rumit. Termasuk di antaranya adalah bagian tulang belakang. Manfaat sari buah kurma terkait sistem syaraf ini tak lepas dari kandungan kalium di dalamnya. Zat ini terutama berfungsi dalam mendukung sistem kerja dari syaraf pusat. Selain itu, manfaat penting kalium ialah menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh sehingga akan membantu tekanan darah normal dan detak jantung yang teratur. Konsumsi sari buah kurma terutama akan meningkatkan kesehatan jatung serta membantu mencegah penyakit stroke pada orang tua.

 

  1. Mengobati dan Mencegah Anemia

Anemia ialah salah satu masalah kesehatan yang muncul karena kurangnya kualitas serta kuantitas dari sel darah merah dalam tubuh. Akibatnya, tubuh terasa lemas dan akan muncul aneka gangguan kesehatan lainnya. Kondisi terus menerus akan dapat berujung pada kanker. Sari buah kurma memiliki zat besi tinggi yang merupakan nutrisi utama dalam mencegah terjadinya kekurangan sel darah merah. Konsumsi rutin sari buah kurma juga bisa berperan penting untuk ibu hamil.

 

Tips Konsumsi Sari Buah Kurma

Konsumsi sari buah kurma bisa jadi alternatif di samping memakan langsung buah kurma yang dibeli di tempat jual kurma nabi. Ini karena sari buah kurma bisa langsung diminum tanpa harus mengupas kulit atau membuang biji sebagaimana saat kita memakan buah kurma. Namun, agar konsumsi sari buah kurma bisa mendapatkan manfaat maksimal, pastikan kita mengikuti anjuran pemakaian pada label kemasan. Jangan melebihi dosis yang disarankan agar tubuh bisa mendapat manfaat yang dijanjikan. Saran pemakaian sari buah kurma umumnya adalah tiap hari sebelum makan.

 

Konsumsi terlalu berlebihan justru bisa berpotensi membahayakan bagi tubuh. Penting untuk tidak mengonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak tiap harinya. Selain itu, perhatikan juga tempat kita membeli agar bisa dipastikan bahwa kita mendapat produk yang original. Baca baik-baik label kemasan terutama di bagian ingredients agar kita paham betul bahwa bahan-bahan sari buah kurma tersebut tidak ada yang berpotensi membahayakan kesehatan. Cara terbaik untuk mendapat produk berkualitas ialah dengan melakukan survey ke beberapa merk produk sari buah kurma terlebih dahulu. Kita juga bisa meminta rekomendasi dari teman atau saudara yang sudah pernah membuktikan sendiri khasiat dari produk sari buah kurma merk tertentu.

About the Author

Wenquian