Teknik Fotografi Produk Untuk Online Shop

Fotografi produk terbilang sebagai salah satu unsur penting dalam memulai online shop. Media sosial serta tren berbagi gambar di media sosial telah jadi tren pemasaran e-commerce. Membedakan foto produk yang baik dan kurang baik akan jadi hal mudah. Sementara mengambil foto yang sempurna akan jadi hal lain.

 

Teknik fotografi produk sebenarnya tidak terlalu sulit. Kuncinya adalah kita tahu tips dan trik khusus dalam menciptakan foto produk yang tampak wah. Kamera bukan kunci utama, karena toh banyak online shop yang hanya berbekal kamera ponsel dalam menjepret barang-barang dagangannya dan hasilnya tetap bagus. Berikut adalah beberapa tips yang dapat kita ikuti.

 

  1. Gunakan Mini Studio

Mini studio akan sangat cocok untuk kebutuhan fotografi produk khusus online shop. Mini studio ini mudah digunakan serta tidak makan banyak ruang sehingga penyimpanannya semakin mudah. Mini studio terutama cocok digunakan untuk memotret produk berukuran kecil dan dilengkapi lampu LED serta aneka pilihan latar belakang yang bisa disesuaikan kebutuhan.

unsplash.com

Kita bisa membeli mini studio ini secara online. Harganya ada di kisaran Rp150.000 hingga Rp300.000. Mini studio bisa jadi investasi yang tepat bagi online shop karena akan selalu dibutuhkan dalam mengambil foto inventaris produk. Jika keberatan dengan harganya, kita bisa cari tutorial pembuatan mini studio berbahan kardus.

 

  1. Manfaatkan Cahaya Alami

Cahaya alami ialah pilihan tepat dalam fotografi produk mengingat sifatnya yang tersebar serta lembut. Sebagai contoh, kita bisa manfaatkan cahaya yang berasal dari jendela rumah. Agar produk mendapat lebih banyak cahaya, kita bisa gunakan pemantul supaya cahaya kembali ke permukaan produk yang masih kurang terang. Untuk hasil terbaik, gunakan tripod jika perlu.

unsplash.com
  1. Teknik Flat Lay

Teknik fotografi ini belakangan semakin populer terutama sebagai fotografi produk. Persiapannya mudah dan teknik ini akan mendorong kreativitas kita dalam membangun identitas visual dari online shop yang dimiliki. Salah satu aspek penting dalam penerapan teknik ini adalah penyusunan produk supaya terlihat menarik.

 

Kita bisa lihat contoh teknik flat lay melalui situs free HD images. Jika ingin menerapkan teknik ini, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Pertama, siapkan latar belakang dengan warna yang kontras dengan produk kita supaya produk tampak lebih menonjol. Gunakan pula aksesori tambahan serta benda-benda pelengkap yang pastinya masih relevan dengan produk tersebut.

 

Manfaatkan cahaya alami dari lingkungan agar foto tampak semakin menarik. Terakhir, pastikan komposisi fotografi lebih menonjolkan produk utama, bukan aksesori atau benda-benda pelengkap di sekitarnya. Pastikan pula benda-benda pelengkap tidak saling tumpang tindih atau justru lebih dominan sehingga foto tampak penuh.

unsplash.com
  1. Kamera DSLR vs Smartphone

Telah disinggung sebelumnya bahwa teknik fotografi produk tidak harus terfokus pada penggunaan kamera DSLR karena kita dapat memanfaatkan kamera ponsel saja. Untuk pengguna DSLR, gunakan pengaturan RAW di menu penyimpanan agar bisa didapat kualitas gambar terbaik dan proses penyuntingan semakin mudah.

 

Sementara apabila kita menggunakan mode manual, gunakan ini agar hasil akhir fotografi bisa semakin baik. Gunakan angka fokus atau diafragma lebih besar guna mengaburkan latar belakang foto serta membuat produk tampak lebih fokus pada latar depan. Bagi pengguna smartphone, ambil foto di tempat terang pada pagi maupun sore hari.

 

  1. Fotografi Produk Pakaian

Memotret pakaian untuk online shop dapat menggunakan cahaya alami ataupun cahaya buatan. Ketika menggunakan teknik cahaya alami, kita bisa manfaatkan cahaya yang masuk dari jendela rumah. Tambahkan pemantul di sisi berlawanan agar cahaya lebih menyebar merata pada produk. Jika menggunakan jasa model, ambil foto di luar ruangan.

 

Lain lagi jika kita hendak mengambil foto produk dalam studio dengan peralatan pencahayaan profesional. Pastikan kita paham akan pengetahuan dasar terkait fotografi serta pencahayaan. Ini karena fotografi akan menggunakan alat-alat pencahayaan yang profesional serta pastinya lebih rumit dibanding cahaya alami.

 

Gunakan mode manual dan ISO 100, shutter speed 1/125 serta f10. Agar intensitas cahaya pada produk dapat disesuaikan, kita bisa melakukan eksperimen dengan saklar-saklar di peralatan pencahayaan yang digunakan. Gunakan latar belakang warna putih lalu arahkan cahaya dari sisi kanan maupun kiri produk yang hendak dipotret.

unsplash.com

Penyimpanan gambar bisa menggunakan pengaturan RAW. Selain itu, gunakan pula peralatan pencahayaan tambahan apabila diperlukan, seperti soft box maupun payung pada lampu agar cahayanya semakin lembut. Apabila jenis produk yang hendak dipajang di online shop jarang memakai peralatan fotografi profesional seperti ini, kita bisa menyewanya di toko-toko fotografi.

 

Itulah beberapa tips seputar fotografi produk yang bisa diterapkan agar kita bisa menghasilkan foto-foto kualitas jernih untuk produk online shop. Tidak sulit mendapat hasil foto layaknya situs free HD images asal kita tahu tips dan triknya. Kamera yang digunakan pun tidak harus DSLR karena kita bisa memanfaatkan ponsel saja.

 

Salah satu tips sukses memotret produk online shop ialah sering berlatih. Kita bisa mulai membiasakan diri memegang kamera dan menyetelnya hingga sesuai kebutuhan. Jika perlu, gunakan pula editing tool seperti aplikasi khusus untuk mengatur pencahayaan dan penambahan efek-efek khusus.

 

About the Author

Wenquian