Makanan dan minuman adalah kebutuhan semua orang yang perlu untuk dipenuhi setiap harinya. Mencukupi kebutuhan makan dan minum setiap hari tidaklah lain tujuannya adalah agar setiap organ-organ di dalam tubuh dapat bekerja sesuai dengan fungsinya.
Nah, sebagai orang muslim, tentu semua ingin menggapai ridha Allah. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengkonsumsi makanan maupun minuman yang halal serta menjauhi konsumsi yang haram.
Kewajiban setiap muslim untuk mengkonsumsi yang halal dan meninggalkan yang haram sudah diatur dalam Al-Qur’an mulai dari Q.S Al Maaidah ayat 88 yang artinya “Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah sudah rezekikan padamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kami beriman padaNya”. Juga ada pada QS. Al Baqarah ayat 168 yang artinya “Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang ada di bumi, serta janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata untukmu”.
Di Indonesia sendiri, meskipun memang masyarakatnya mayoritas muslim, namun pada kenyataannya tidak semua makanan dan minuman yang dipasarkan adalah halal. Oleh sebab itu, kita sebagai orang muslim penting untuk tidak sembarangan dalam memilih konsumsi, terlebih ketika makan di luar rumah.
Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan agar terhindar dari konsumsi yang haram:
- Cek Label
Jika belanja konsumsi dalam kemasan, jangan lupa untuk selalu mengecek secara teliti label pada kemasan mengenai komposisi bahannya. Di Indonesia, produk makanan dan minuman dalam kemasan yang halal dapat ditandai dengan adanya label halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) beserta adanya nomor register MUI.
- Restoran Berlogo Halal MUI
Bagi Anda yang ingin makan di luar rumah, memilih restoran juga perlu selektif demi terhindar dari konsumsi yang haram. Pilihlah restoran yang sudah memperoleh sertifikat halal dari MUI. Umumnya di Indonesia logo MUI pada restoran terdapat di pintu masuk ataupun di sudut-sudut restoran yang mudah dilihat. Jika ingin lebih memastikan restoran tersebut sudah bersertifikat halal MUI atau tidak, bisa juga dicek pada laman resmi MUI.
Masih cukup banyak restoran-restoran halal di Indonesia akan tetapi belum bersertifikat halal MUI. Maka tips selanjutnya yang bisa dilakukan adalah memperhatikan siapa pemilik retoran tersebut. Pastikan pemiliknya adalah orang muslim.
- Hindari yang Tidak Jelas
Hindari tempat makan yang menu makanan ataupun minumannya masih diragukan kehalalannya, seperti produk babi ataupun adanya unsur minuman keras. Sebagian restoran memang secara terang-terangan menjelaskan menu makanannya memang mengandung bahan-bahan yang haram untuk dikonsumsi orang muslim. Seperti misalkan steak babi, sate babi dan lain sebagainya. Akan tetapi ada pula yang tidak menunjukkan secara terang-terangan sehingga meragukan. Hindari apabila memang tempat makan tersebut diragukan kehalalannya.
- Bertanya
Tidak ada salahnya untuk bertanya sebelum mengkonsumsi makanan dan minuman saat sedang berada di luar rumah. Tanyakan pada si penjual apakah makanan maupun minuman yang mereka sajikan terbuat dari bahan-bahan yang halal atau justru sebaliknya. Tak perlu ragu untuk mengurungkan membelinya jika ternyata memang terdapat bahan yang haram.